Sacramento Kings VS Denver Nuggets

REGRESI LINEAR

REGRESI LINEAR

Oleh : Deni

Kasus :

Internal Revenue Service (IRS) mencoba menduga pajak aktual yang tertunda dari divisi auditing. Diduga dua faktor yang mempengaruhi adalah jumlah jam kerja pegawai dan jumlah jam kerja mesin (komputer). Untuk menganalisis seberapa besar pajak actual yang tertunda setiap bulan, berikut data pajak selama 10 bulan :

Bulan Jam Kerja Karyawan (X1) Komputer (Jam) (X2) Pajak Aktual yang harus Dibayar (dalam Rp. 1000) (Y)
Januari 45 16 29
Februari 42 14 24
Maret 44 15 27
April 45 13 25
Mei 43 13 26
Juni 46 14 28
Juli 44 16 30
Agustus 45 16 28
September 44 15 28
Oktober 43 15 27

Sebelum menguji dengan menggunakan model regresi berganda kita coba uji normalitas setiap variabel, pengujian data dengan menggunakan statistik uji Kologorov Smirnov, Shapiro-Wilk  :

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Jam Kerja Karyawan Komputer Pajak Aktual yang tidak dibayar
N 10 10 10
Normal Parameters(a,b) Mean 44.10 14.70 27.20
Std. Deviation 1.197 1.160 1.814
Most Extreme Differences Absolute .174 .202 .170
Positive .133 .131 .130
Negative -.174 -.202 -.170
Kolmogorov-Smirnov Z .550 .639 .539
Asymp. Sig. (2-tailed) .923 .809 .933

a  Test distribution is Normal.

b  Calculated from data.

Interpretasi dari tabel tersebut adalah :

  • § Jam Kerja Karyawan  :

Nilai Kolmogorov Smirnov adalah 0,550 dengan probanilitas (Asymp.Sig.(2-failed)) 0,550 pada 10 buah sampel. Oleh karena probabilitasnya > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal berdasarkan uji Kolmogorov Smirnov.

  • § Komputer :

Nilai Kolmogorov Smirnov adalah 0,809 dengan probanilitas (Asymp.Sig.(2-failed)) 0,809 pada 10 buah sampel. Oleh karena probabilitasnya > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal berdasarkan uji Kolmogorov Smirnov.

  • § Pajak Aktual yang tidak dibayar :

Nilai Kolmogorov Smirnov adalah 0,539 dengan probanilitas (Asymp.Sig.(2-failed)) 0,539 pada 10 buah sampel. Oleh karena probabilitasnya > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal berdasarkan uji Kolmogorov Smirnov.

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Jam Kerja Karyawan .174 10 .200(*) .952 10 .691
Komputer .202 10 .200(*) .878 10 .124
Pajak Aktual yang tidak dibayar .170 10 .200(*) .967 10 .861

*  This is a lower bound of the true significance.

a  Lilliefors Significance Correction

Interpretasi dari tabel tersebut adalah :

  • § Jam Kerja Karyawan :

Terlihat bahwa nilai Shapiro Wilk adalah 0,952 dengan probabilitas (sig.) 0,691 pada 10 buah sampel. oleh karena probabilitasnya > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal berdasarkan uji Shapiro Wilk.

Uji nilai probabilitas pada kolom Kolmogorov Smirnov dan pada kolom Shapiro Wilk ternyata berbeda. Hal tersebut terjadi karena nilai probabilitas yang ditampilkan pada kolom Kolmogorov Smirnov dan pada kolom Shapiro Wilk tersebut berdasarkan koreksi Lilliefors. Berdasarkan angka probabilitas, hasil koreksi statistik uji nilai p = 0,200. Oleh karena probabilitasnya > 0,05 , maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal berdasarkan nilai probabilitas koreksi uji Lilliefors.

  • § Komputer :

Terlihat bahwa nilai Shapiro Wilk adalah 0,878 dengan probabilitas (sig.) 0,124 pada 10 buah sampel. oleh karena probabilitasnya > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal berdasarkan uji Shapiro Wilk.

Uji nilai probabilitas pada kolom Kolmogorov Smirnov dan pada kolom Shapiro Wilk ternyata berbeda. Hal tersebut terjadi karena nilai probabilitas yang ditampilkan pada kolom Kolmogorov Smirnov dan pada kolom Shapiro Wilk tersebut berdasarkan koreksi Lilliefors. Berdasarkan angka probabilitas, hasil koreksi statistik uji nilai p = 0,200. Oleh karena probabilitasnya > 0,05 , maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal berdasarkan nilai probabilitas koreksi uji Lilliefors

  • § Pajak Aktual yang tidak dibayar :

Terlihat bahwa nilai Shapiro Wilk adalah 0,967 dengan probabilitas (sig.) 0,861 pada 10 buah sampel. oleh karena probabilitasnya > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal berdasarkan uji Shapiro Wilk.

Uji nilai probabilitas pada kolom Kolmogorov Smirnov dan pada kolom Shapiro Wilk ternyata berbeda. Hal tersebut terjadi karena nilai probabilitas yang ditampilkan pada kolom Kolmogorov Smirnov dan pada kolom Shapiro Wilk tersebut berdasarkan koreksi Lilliefors. Berdasarkan angka probabilitas, hasil koreksi statistik uji nilai p = 0,200. oleh karena probabilitasnya > 0,05 , maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal berdasarkan nilai probabilitas koreksi uji Lilliefors

Berdasarkan pengujian data dengan menggunakan statistik uji Kologorov Smirnov, Shapiro-Wilk. Didapat bahwa data tersebutberdistribusi normal. Setelah melakukan uji normalitas kita uji koefisien korelasi untuk mengetahui seberapa kuat hubungan antar variabel.

Correlations

Pajak Aktual yang tidak dibayar Jam Kerja Karyawan Komputer
Pearson Correlation Pajak Aktual yang tidak dibayar 1.000 .502 .771
Jam Kerja Karyawan .502 1.000 .184
Komputer .771 .184 1.000
Sig. (1-tailed) Pajak Aktual yang tidak dibayar . .070 .004
Jam Kerja Karyawan .070 . .305
Komputer .004 .305 .
N Pajak Aktual yang tidak dibayar 10 10 10
Jam Kerja Karyawan 10 10 10
Komputer 10 10 10

Interpretasi dari tabel tersebut adalah :

  • Tampak pada angka koefisien korelasi antara Jam Kerja Karyawan dan Komputer sebesar 0,184 atau r = 0,184 angka tersebut menunjukan korelasi yang  sangat lemah t yaitu antara 0,000-0,199. dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Jam Kerja Karyawan dan Komputer sangat lemah.
  • Tampak pada angka koefisien korelasi antara Jam Kerja Karyawan dan Pajak Aktual yang tidak dibayar  sebesar 0,502 atau r = 0,502 angka tersebut menunjukan korelasi yang  cukup kuat yaitu antara 0,400-0,599. dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Jam Kerja Karyawan dan Komputer cukup kuat.
  • Tampak pada angka koefisien korelasi antara Komputer dan Pajak Aktual yang tidak dibayar  sebesar 0,771 atau r = 0,771 angka tersebut menunjukan korelasi yang  kuat yaitu antara 0,600-0,799. dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Jam Kerja Karyawan dan Komputer kuat.
  • Tidak adanya nilai koefisien korelasi yang bernilai negatif pada tampilan output menunjukan bahwa korelasi memiliki pola positif atau searah.
  • § Berdasarkan probabilitas

ü Ho diterima jika probabilitas > 0,05

ü Ho ditolak jika probabilitas < 0,05

Keputusan :

–     Pada baris sig. (2-tailed)) probabilitas antara Jam Kerja Karyawan dan Pajak Aktual yang tidak dibayar adalah 0,070. Oleh karena probabilitasnya > 0,05, maka dapat diambil keputusan bahwa Ho diterima. Ini berarti tidak ada  hubungan yang tidak signifikan antara Jam Kerja Karyawan dan Komputer pada taraf kepercayaan 95%.

–     Pada baris sig. (2-tailed)) probabilitas antara Jam Kerja Karyawan dan Pajak Aktual yang tidak dibayar adalah 0,04. Oleh karena probabilitasnya < 0,05, maka dapat diambil keputusan bahwa Ho ditolak. Ini berarti ada  hubungan yang signifikan antara Jam Kerja Karyawan dan Pajak Aktual yang tidak dibayar kepercayaan 95%.

Model Summary(b)

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson
1 .854(a) .729 .651 1.071 2.182

a  Predictors: (Constant), Komputer , Jam Kerja Karyawan

b  Dependent Variable: Pajak Aktual yang tidak dibayar

Berdasarkan tabel tersebut nilai Durbin Watson sebesar 2,182 yang berarti tidak ada korelasi karena berada dalam selang 1.65 < DW < 2.53 yang artinya tidak terjadi autokorelasi. Juga didapat nilai R2 sebesar 0,854 yang berarti Pajak aktual yang tidak dibayar dapat dijelaskan oleh komputer dan kerja karyawan sebesar 85,4% dan sisanya oleh faktor lainnya.

ANOVA(b)

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 21.576 2 10.788 9.411 .010(a)
Residual 8.024 7 1.146
Total 29.600 9

a  Predictors: (Constant), Komputer , Jam Kerja Karyawan

b  Dependent Variable: Pajak Aktual yang tidak dibayar

  • Hipotesis yang dirumuskan untuk pengujian ANOVA tersebut adalah :

ü Ho :  keempat rata-rata populasi sama.

ü Ha :  keempat rata-rata populasi tidak sama.

  • Dasar pengambilan keputusan berdasarkan probabilitas :

ü Apabila p > 0,05 , maka Ho diterima atau keempat rata-rata populasi sama.

ü Apabila p  < 0,05 , maka Ha diterima atau keempat rata-rata populasi berbeda.

Pengambilan keputusan : Tampak nilai F hitung = 9,411 dan p (sig.) = 0,10. Oleh karena p > 0,05 , maka Ho diterima atau keempat rata-rata populasi sama.

Kesimpulan :

Terbukti secara meyakinkan bahwa Jam Kerja dan Komputer tidak menyebabkan perbedaan signifikan terhadap Pajak aktual yang tidak dibayar pada taraf kepercayaan 95%

Terlihat dari grafik bahwa terjadi heteroskedastisitas yang mengakibatkan standard error taksiran menjadi lebih besar dan interval kepercayaan menjadi semakin besar.

Coefficients(a)

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) -13.820 13.323 -1.037 .334
Jam Kerja Karyawan .564 .303 .372 1.859 .105
Komputer 1.099 .313 .703 3.511 .010

a  Dependent Variable: Pajak Aktual yang tidak dibayar

Persamaan Regresi yang didapat berdasarkan tabel tersebut adalah :

Y = -13,820 + 0,564X1  + 1,099X2

SE                 (13,323)   (0,303)     (0,313)

R2 =  0,854

Kesimpulan :

Jadi jika tidak ada tambahan 1 point dari jam kerja dan komputer  maka  dapat  meningkatkan Pajak aktual yang tidak dibayar sebesar  540 untuk jam kerja karyawan dan 1099 untuk komputer..

B. KESIMPULAN

Berdasarkan   hasil   penelitian   maka   dapat   disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

  1. Pajak aktual yang tidak dibayar dapat dijelaskan oleh komputer dan kerja karyawan sebesar 85,4%.
  2. Tambahan 1 point dari jam kerja dan komputer  maka  dapat  meningkatkan Pajak aktual yang tidak dibayar sebesar  540 untuk jam kerja karyawan dan 1099 untuk komputer..

TERJADINYA HARI KIAMAT MENURUT ISLAM


Beriman kepada hari kiamat merupakan unsur pokok keimanan dalam Islam. Tanpa beriman kepada hari kiamat, iman seseorang tidak akan diterima. Sebagaimana tidak diterima apabila tidak beriman kepada Allah, malaikat-malaikat Allah, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya, dan qadha qadar dariNya.Allah Subhannahu wa Ta’ala berfirman: “…Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya, dan hari kemudian (kiamat), maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.”(An-Nisaa’:136).

Mengenai kepastian adanya Hari kiamat itu sendiri Allah menegaskan dalam firman-firmanNya, diantaranya: “Orang-orang yang kafir mengatakan bahwa mereka sekali-sekali tidak akan dibangkitkan. Katakanlah: Tidak demikian, demi Tuhanku, benar-benar kamu akan dibangkitkan , kemudian akan diberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (At-Taghabun 64:7).

Allah subhannahu wa ta’ala berfirman pula, yang artinya : “…serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (kiamat) tidak ada keraguan padanya. Segolongan masuk surga dan segolongan masuk neraka.” (As-Syura 42:7) Dan firman Allah Subhannahu wa Ta’ala yang artinya: “Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.” (An-Naml 27:82).

Firman Allah Subhannahu wa Ta’ala yang artinya : “Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari kiamat), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir.” (Al-Anbiyaa’: 96-97).

Firman Allah Subhannahu wa Ta’ala yang artinya : “Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup, dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung lalu dibenturkan keduanya sekali bentur. Maka pada hari itu terjadilah kiamat, dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah. Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan malaikat menjunjung ‘Arasy Tuhanmu di atas (kepala) mereka. Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu), tiada sesuatu pun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah). Adapun orang-orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kanannya, maka dia berkata : Ambillah, bacalah kitabmu (ini). Sesungguhnya aku yakin, bahwa sesungguhnya aku akan menemui hisab (perhitungan) terhadap diriku. Maka orang itu berada dalam kehidupan yang diridhai, dalam surga yang tinggi. Buah-buahannya dekat, (kepada mereka dikatakan): Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu. Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata: Wahai alangkah baiknya sekiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini). Dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku. Wahai kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu. Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku. Telah hilang kekuasaan dariku. (Allah berfirman): Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya. Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala. Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta. Sesungguhnya dia dahulu tidak beriman kepada Allah Yang Maha Besar. Dan juga dia tidak mendorong (orang lain) untuk memberi makan orang miskin.” (Al-Haaqqah 69:13-34).

Masih banyak ayat-ayat lain di dalam Al-Qur’an yang menegaskan tentang hari kiamat.

TANDA-TANDA KIAMAT

Adapun tanda-tanda kiamat, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan dengan beberapa haditsnya. Diantaranya: “Sesungguhnya kiamat itu tidak akan terjadi sebelum adanya sepuluh tanda-tanda kiamat, yaitu tenggelam di Timur, tenggelam di Barat, tenggelam di Jazirah Arab, adanya asap, datangnya Dajjal, Dabbah (binatang melata yang besar), Ya’juj dan Ma’juj, terbit matahari dari sebelah barat, keluar api dari ujung Aden yang menggiring manusia, dan turunnya Nabi Isa.” (Hadits Riwayat Muslim).

Penjelasan Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam dalam sabdanya yang lain: “Dajjal datang kepada umatku dan hidup selama 40 tahun, lalu Allah mengutus Isa bin Maryam, kemudian ia mencari Dajjal dan membinasakannya. Kemudian selama 70 tahun manusia hidup aman dan damai, tak ada permusuhan antara siapapun. Sesudah itu Allah meniupkan angin yang dingin dari arah negeri Syam (kini Suriah, pen). Maka setiap orang yang dalam hatinya masih ada kebajikan meskipun sebesar atom, pasti menemui ajalnya. Bahkan jika seandainya seseorang dari kamu masuk ke dalam gunung, pasti angin itu mengejarnya dan mematikannya. Maka sisanya tinggal orang-orang jahat seperti binatang buas (fii khiffatit thoiri wa ahlaamis sibaa’), mereka tidak mengenal kebaikan dan tidak mengingkari kemungkaran. Dan syetan menjelma pada mereka (manusia) lalu berkata: Maukah kamu mengabulkan? Manusia berkata: Apa yang akan kamu perintahkan kepada kami? Syetan lalu memerintahkan kepada mereka agar menyembah berhala, sedang mereka hidup dalam kesenangan. Kemudian ditiuplah sangkakala. Tapi seorangpun tak akan mendengarnya kecuali orang yang tajam pendengarannya. Dan orang yang pertama kali mendengarnya yaitu seorang laki-laki yang mengurusi untanya. Nabi bersabda: Maka matilah semua manusia. Kemudian turunlah hujan seperti hujan gerimis. Maka keluarlah dari situ jasad manusia (dari kubur-kuburnya). Kemudian ditiup lagi sangkakala, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu. Lalu dikatakan kepada mereka: Wahai manusia, marilah menghadap kepada Tuhanmu dan merekapun berada di Mahsyar karena mereka akan diminta tanggung jawabnya. Kemudian dikatakan kepada mereka, pergilah kamu karena neraka telah dinyalakan, lalu dikatakan lagi: Dari berapakah? Lalu dikatakan lagi: Dari setiap seribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan orang. Begitulah keadaannya pada hari anak dijadikan beruban dan pada hari betis disingkap (hari kiamat yang menggambarkan orang sangat ketakutan yang hendak lari karena huru-hara kiamat).” (Hadits Riwayat Muslim).

Sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam ketika berkhutbah : “Wahai manusia, bahwasanya kamu nanti akan dihimpun Allah dalam keadaan telanjang kaki, telanjang bulat, dalam keadaan kulup (tidak dikhitan). Ingatlah bahwa orang yang mula-mula diberi pakaian adalah Ibrahim AS. Ingatlah bahwa nanti ada di antara umatku yang didudukkan di sebelah kiri. Ketika itu aku berkata: Ya Tuhan, (mereka itu adalah) sahabatku. Lalu Tuhan berkata: Engkau tidak tahu apa yang mereka perbuat sesudah kamu (wafat).” (HR Muslim).

PERTANGGUNG JAWABAN

Mengenai pertanggungan jawab perbuatan, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Pada hari kiamat, setiap hamba tak akan melangkah sebelum ditanya empat hal, yaitu tentang umur untuk apa ia habiskan, ilmunya untuk apa ia amalkan, hartanya dari mana ia peroleh dan untuk apa ia belanjakan, dan (kesehatan) badannya untuk apa ia pergunakan.” (HR Tirmidzi, hadits hasan shahih, dan teks ini menurut riwayat Muslim).

Tentang dahsyatnya keadaan kiamat sampai manusia tak ingat pada lainnya, adapun penjelasannya: “Dari Aisyah , Bahwa ia teringat Neraka lalu menangis, maka Rasulullah ` bertanya: Apa yang menyebabkan engkau menangis? Aisyah menjawab: Aku teringat pada Neraka, hingga aku menangis. Apakah pada hari kiamat kamu akan ingat pada keluargamu? Jawab Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam : Adapun di tiga tempat, orang tidak teringat pada yang lainnya, yaitu ketika ditimbang amalnya sebelum dia mengetahui berat ringannya amal kebaikannya. Ketika buku catatan amalnya beterbangan sebelum dia mengetahui di mana hinggapnya buku itu, di sebelah kanan, kiri, atau di belakangnya. Dan ketika meniti titian/jembatan (shirath) yang terbentang di punggung neraka Jahannam sebelum dia melaluinya.” (HR Abu Daud, hadits hasan).

Itulah peristiwa kiamat yang wajib kita yakini beserta tanda-tandanya. Semuanya itu merupakan hal yang ghaib, hanya Allah yang mengetahui, sedang Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallammengkhabarkan itu dari wahyu Allah. Maka hal-hal yang tak sesuai dengan penjelasan Allah dan RasulNya mesti kita tolak, meskipun datangnya dari orang yang mengaku intelek, pakar, ataupun mengaku telah menyelidiki bertahun-tahun dengan metode yang disebut ilmiah dan canggih. Sebaliknya, kalau itu datang dari Allah dan RasulNya, maka wajib kita imani. Dan beriman kepada Hari kiamat itu merupakan halyangtermasuk pokok di dalamIslam seperti tersebut di atas. Mengingkarinya berarti rusak keimanannya.

(Dikutip dari: Minhajul Muslim , oleh Abu Bakr Al-Jazairi)

http://www.mediamuslim.info

Kodetifikasi Bilangan Prima dalam Shalat

Konfirmasi struktur bilangan prima dalam shalat diketahui melalui berbagai cara dan metode yang tidak lepas dari struktur utama al-Qur’an yang diketahui sebelumnya:

1. Angka 5 (kewajiban shalat dalam satu hari) dan 17 (jumlah rakaat) adalah bilangan prima. Angka 17 adalah bilangan prima kembar, pasangan bilangan 19.

2. Digit tiap rakaat dalam shalat merupakan cerminan kodeti­fikasi angka 19, dengan jumlah tetap 17, dimulai dari awal yaitu subuh.

24434 = 19 x 7286, di mana: 2 + 4 + 4 + 3 + 4 = 1 + 2 + 8 + 6 = 17

Kita berpikir, barangkali satu-satunya, yakni mendapatkan satu deretan bilangan terdiri dari 5 angka yang jumlahnya merupakan bilangan prima kembar (17), dan hasilnya pun merupakan kelipatan dari pasangannya (19).

Shalat adalah komunikasi langsung dan privat dari manu­sia dan jin kepada Rabbi, “berkesinambungani” atau aqimu, clan dengan cara yang benar.

Dalam bahasa kriptogram Frank Drake: shalat ditunjukkan dalam bentuk kode 24434 bits informasi, hasil dari produk bilangan prima kembar 19 dengan koefisien 1286. Cara pertama, informasi disusun dalam 1286 baris; dengan tiap baris memuat 19 karakter. Cara kedua lebih rumit, berbeda de­ngan pesan Arecibo, informasi shalat merupakan produk 3 bilangan prima, yaitu 19, 2, dan 643 (prima kembar). Dengan demikian,1286 baris informasi bisa di-enkripsi Lagi dengan 643 sub-baris; tiap sub-baris memuat 2 bits, kode biner “1” dan “0”. Tetapi bentuk seperti ini belum terba-yangkan; kripto dalam 3 dimensi (x, y dan z). Bentuk komunikasi di atas adalah bentuk komunikasi dasar terting­gi di alam semesta, yang dikodekan dalam bilangan prima kembar dan kode biner. Informasi ditransmisikan 5 kali se­hari, dalam bentuk segmen yang “berkesinambungan” dan dibaca dari kanan ke kiri.

3.   Kata shalat yang ke-19 dari 99 kali penyebutan, diletakkan dalam urutan surat dan ayat yang ke-17. Surat al-Maidah ayat 103, menyebutkan 3 kata shalat, untuk yang ke-18,19, dan 20.

TABEL 10.1
SURAT DAN AYAT YANG MENYEBUTKAN
KATA SHALAT, SAMPAI URUTAN KE-17

No No Surat Nama Surat No Ayat Jumlah Kata Shalat
1 2 AI-Baqarah (Sapi Betina) 3 1
2 2 AI-Baqarah (Sapi Betina) 43 1
3 2 AI-Baqarah (Sapi Betina) 45 1
4 2 AI-Baqarah (Sapi Betina) 83 1
5 2 AI-Baqarah (Sapi Betina) 110 1
6 2 AI-Baqarah (Sapi Betina) 125 1
7 2 AI-Baqarah (Sapi Betina) 153 1
8 2 AI-Baqarah (Sapi Betina) 157 1
9 2 AI-Baqarah (Sapi Betina) 177 1
10 2 AI-Baqarah (Sapi Betina) 238 2
11 2 AI-Baqarah (Sapi Betina) 277 1
12 3 Ali ‘Imran (Keluarga ‘Imran) 39 1
13 4 An-Nisa’ (Wanita) 43 1
14 4 An-Nisa’ (Wanita) 77 1
15 4 An-Nisa’ (Wanita) 101 1
16 4 An-Nisa’ (Wanita) 102 1
17 4 An-Nisa’ (Wanita) 103 3
(kata yg ke 19)

TABEL 10.2
KODETIFIKASI 17 AYAT, DI MANA
KATA ALLAH BERTEMU DENGAN KATA SHALAT

No Nama surat No. Ayat Allah Shalat
1 AI-Baqarah (2) 83 1 21 1 19
2 AI-Baqarah (2) 177 1 20 1 18
3

An-Nisa’ (4) 103
(kata shalat ke-19)
1 19
(kata Allah ke-19)
3 17
(kata Shalat ke
17 berdampingan
dengan kata Allah)
4 An-Nisa’ (4) 142 1 18 1 14
5 AI-Maidah (5) 12 2 17 1 13
6 AI-Maidah (5) 55 1 15 1 12
7 AI-Maidah (5 91 1 14 1 11
8 At-Taubah (9) 18 2 13 1 10
9 At-Taubah (9) 54 1 11 1 9
10 Thaha (20) 14 1 10 1 8
11 AI-Haj (22) 35 1 9 1 7
12 AI-Haj (22) 78 1 8 1 6
13 An-Nur(24) 27 1 7 1 5
14 Fathir (35) 29 1 6 1 4
15 AI-Mujadilah (58) 13 1 5 1 3
16 AI-Muzzammil (73) 20 3 4 1 2
17 AI-Bayyinah (98) 1 1 1 1 1
Jumlah 19

4.    Kodetifikasi juga ditunjukkan dengan bentuk 17 ayat per­temuan kata Allah dengan kata shalat dalam al-Qur’an. Dalam 17 ayat tersebut terdapat 19 kata shalat.

5. Kata shalat ke-19 dari urutan belakang; di surat 2 ayat 83 berhubungan dengan struktur kalimat basmallah, dan struk­tur surat-surat fawatih. Ayat tersebut “kebetulan” terdiri dari 29 kata. Enkripsi terlihat bila nomor surat, ayat, dan banyaknya kata dalam ayat dijumlahkan:

2 + 83 + 29 = 114 atau (19 x 6)

Muhammad saw kembali dari perjalanan malam, Isra’ Mi’raj, dengan petunjuk Ilahi yang tegas tentang kewajiban shalat:17 rakaat sehari. Kewajiban ini diketahui oleh kaum Mus­lim dari generasi ke generasi. Barangkali yang tidak diketahui adalah bahwa bilangan 17 ini “dikodekan” dalam nomor Surat al-Isra’, yaitu nomor 17.

Thomas Alva Edison

"edison"

Thomas Alva Edison lahir tahun 1847 di kota Milan, Ohio, Amerika Serikat. Hanya 3 tahun dia peroleh pendidikan formal, sesudah itu dikeluarkan dari sekolah karena gurunya menganggapnya dungu luar biasa. Hampir sepenuh masa hidupnya, Thomas Alva Edison menderita pendengaran lemah. Thomas Alva Edison meninggal di West Orange, New Jersey tahun 1931.

Thomas Alva Edison dikenal oleh  dunia sebagai pengembangan bola lampu pijar yang praktis tahun 1879. Namun  Thomas Alva Edison bukan orang pertama yang menciptakan sistem penerangan listrik. Beberapa tahun sebelumnya lampu bersinarkan arus listrik telah digunakan untuk penerangan lampu jalan di Paris. Tetapi, bola pijar Thomas Alva Edison berikut sistem pembagian tenaga listrik yang dikembangkannya memungkinkan adanya penerangan listrik yang praktis untuk di rumah. Tahun 1882, perusahaannya mulai memproduksi listrik untuk rumah-rumah di New York, dan dalam tempo singkat sudah tersebar ke seluruh dunia.

Thomas Alva Edison bukanlah seorang penemu semata, dia juga terlibat dalam pembuatan dan mengorganisir berbagai perusahaan industri. Yang paling penting diantaranya akhirnya menjelma menjadi General Electric Company.

Meski secara pembawaan dia bukan seorang ilmuwan murni, Thomas Alva Edison membuat satu penemuan ilmiah. Di tahun 1882 dia menemukan bahwa dalam keadaan mendekati hampa udara, arus listrik dapat dialirkan diantara dua kawat yang tidak bersentuhan satu sama lain. Fenomena ini disebut penemuan Thomas Alva Edison, bukan sekedar memiliki maksud teoritis yang penting, tetapi juga memiliki arti penggunaan praktis yang bermakna. Ini menuntun ke arah perkembangan tabung hampa udara dan peletakan dasar industri elektronik.

Bilangan Prima dan Rencana Penciptaan

Bilangan prima adalah dasar dari matematika, termasuk salah satu misteri alam semesta. Tidak pernah terbayangkan oleh manusia sebelumnya, sampai ditemukan bahwa bilangan prima juga merupakan dasar dari kehidupan alam, yang de­ngan usaha keras ingin dijelaskan oleh ilmu ini dalam sains. Pandangan orang umumnya mengatakan bahwa matematika hanyalah penemuan manusia biasa. Sebaliknya, beberapa pemikir masa lalu – Pythagoras, Plato, Cusanus, Kepler, Leibnitz, Newton, Euler, Gauss, termasuk para revolusioner abad ke-20, Planck, Einstein dan Sommerffeld-yakin bahwa keberadaan angka dan bentuk geometris merupakan konsep alam semesta dan konsep yang bebas (independent). Galileo sendiri berang­gapan bahwa matematika adalah bahasa Tuhan ketika menulis alam semesta

Bilangan prima adalah bilangan yang hanya dapat habis dibagi oleh bilangan itu sendiri dan angka 1. Angka 12 bukan merupakan bilangan prima, karena dapat habis dibagi oleh angka lainnya 2, 3, dan 4. Bilangan prima adalah 2, 3, 5, 7, 11, 13, …. dan seterusnya. Banyak bilangan prima tidak terhingga. Tidak peduli berapa banyak kita meng­hitung, pasti kita akan menemukan bilangan prima. Para ilmuwan sudah lama percaya bahwa bilangan prima adalah bahasa universal yang dapat dimengerti oleh semua makhluk berintelegensia tinggi, sebagai komunikasi dasar antarmereka. Bahasa ini penuh misteri karena berhubung­an dengan perencanaan universal kosmos.

Bilangan lain yang perlu diketahui adalah sisa dari bilangan prima, yakni bilangan komposit, kecuali angka 1, yaitu 4, 6, 8, 9,10,12,14,15, …. dan seterusnya. Dengan kata lain, bilangan komposit adalah bilangan yang terdiri dari minimal dua faktor prima.

Misalnya :

6    = 2 x 3                                    30  = 2 x 3 x                           85  = 5 x 17

Selain itu, dikenal pula bilangan khusus, yang disebut prima kembar, yaitu bilangan prima yang angkanya berdekatan dengan selisih 2. Misalnya (3,5), lalu (5,7), lalu (11,13), lalu (17,19), lalu (29,37), dan seterusnya.
TABEL 3.1
BILANGAN PRIMA
SAMPAI DENGAN INDEKS KE120

2 3 5 7 11 13 17 19 23 29
31 37 41 43 47 53 59 61 67 71
73 79 83 89 97 101 103 107 109 113
127 131 137 139 149 151 157 163 167 173
179 181 191 193 197 199 211 223 227 229
233 239 241 251 257 263 269 271 277 281
283 293 307 311 313 317 331 337 347 349
353 359 367 373 379 383 389 397 401 409
419 421 431 433 439 443 449 457 461 463
467 479 487 491 499 503 509 521 523 541
547 557 563 569 571 577 587 593 599 601
607 613 617 619 631 641 643 647 653 659


Ca
tatan : Angka-angka yang dicerak lebal; angka yang muncul dalam struktur al-Qur’an.

Mayoritas ahli astrofisika juga percaya bahwa di alam se­mesta terdapat “kode kosmos” atau yang disebut cosmic code based on this order, yang dikenal juga sebagai Theory of Everything (TOE), yang artinya terdapat konstanta-konstanta alam semesta yang saling berhubungan berdasarkan perintah pendesain. Sekali perintah tersebut dapat dipecahkan, maka hal ini akan membuka pandangan sains lainnya yang berhubungan.

Mayoritas ahli astrofisika juga percaya bahwa di alam se­mesta terdapat “kode kosmos” atau yang disebut cosmic code based on this order, yang dikenal juga sebagai Theory of Everything (TOE), yang artinya terdapat konstanta-konstanta alam semesta yang saling berhubungan berdasarkan perintah pendesain. Sekali perintah tersebut dapat dipecahkan, maka hal ini akan membuka pandangan sains lainnya yang berhubungan.

Bilangan Prima 19

Salah satu angka yang dipandang misterius atau unik adalah angka 19. Meskipun Pythagoras, Euler dan Gauss telah lama memikirkannya, tetapi struktur komplek ini tetap belum diketahui.

TABEL 3.2
STRUKTUR BILANGAN PRIMA 19 D
G KOMBINASI (10+9)
& INDEKS ANGKA 8

Bilangan biasa Bilangan ganjil Bilangan genap Bilangan prima
1 1
2 2 2
3 3 3
4 4
5 5 5
6 6
7 7 7
8 8
9 9
10 10
11 11 11
12 12
13 13 13
14 14
15 15
16 16
17 17 17
18 18
19 19 19
Keterangan 10 angka 9 angka 8 angka

Tabel di atas sengaja ditampilkan sebagi pengenalan awal,

karena dalam al-Qur’an banyak digunakan struktur (10 + 9),

atau kombinasi ( 11 + 8 ) dalam bilangan prima 19.

19 dan 81

Dr. Peter Plichta ahli kimia dan matematika dari Jerman berpendapat bahwa, tampaknya, semua formula matematika dan angka-angka berhubungan dengan dua kutub matematika alam semesta ini. Angka 81 spesifik karena melengkapi angka 19, (19 + 81= 100). Jumlah angka-angka tersebut adalah :

19: 1 + 9 + 8+ 1= 19

Bila kita analisis sedikit lebih lanjut, terdapat hubungan angka-angka tersebut dengan cara :

1:19 = 0,0526315789473684210526

Angka yang berulang secara periodik, berulang dengan sendirinya tepat pada digit ke-19 sesudah koma, dan, yang me­narikjumlah dari angka-angka tersebut :

( 0 + 0 + 5 + 2 + 6 + 3 + 1 + 5 + 7 + 8 + 9 + 4 + 7 + 3 + 6 + 8 + 4 + 2 + 1 ) adalah 81 !

Sekarang:

1 : 81 = 0,012345679 ….

Ups! Angka 8 terlewat, padahal angka yang lain secara periodik muncul.

Hilangnya angka 8 adalah ilusi, dan nilai resiprokal angka 81 adalah “alamiah”, menghasilkan satu seri sistem desimal bilangan 0,1, 2 …. dan seterusnya; dan sistem itu bukan buatan manusia. Tetapi mengapa angka 8, bukan angka lainnya, yang “hilang”? Diduga, karena angka 8 berhubungan dengan angka 19. Bilangan prima ke-8 adalah 19.

PENGETAHUAN UMUM

MENGENAL OTAK !!!

Oleh : Deni

Isi yang terdapat dalam tulisan ini merupakan rangkuman dari beberapa sumber yang membahas mengenai otak dan  potensi otak.”

Setiap manusia pasti memiliki bagian tubuh yang sangat luar biasa yaitu otak, namun apakah setiap orang memngetahui  bagaimana otak tersebut bekerja dan apa saja yang dapat mempengaruhi kinerja otak. Otak merupakan bagian tubuh manusia yang beratnya kira-kira sekitar 1,5 kg atau kurang dari 2,5% berat tubuh dengan 78% dari keseluruhan bagiannya adalah air. Dalam teknis kerjanya otak menggunakan 20% dari energy tubuh dan dapat menampung 280 kuintilium memori.

Otak kita setiap saat menghasilkan impuls-impuls listrik atau gelombang otak. Gelombang otak sendiri ada beberapa jenis, antara lain gelombang beta, gelombang alfa, gelombang theta dan gelombang delta. Berdasarkan penelitian otak kita dapat menghasilkan empat gelombang secara bersamaan tentunya dengan kadar yang berbeda-beda untuk tiap gelombang.

Kinerja dari otak sendiri dapat dipengaruhi oleh jenis makanan yang dikonsumsi. Jika kita terlalu banyak mengkonsumsi makanan berkarbohidrat dibandingkan dengan makanan yang berprotein maka akan diperoleh hasil bahwa kinerja mental akan yang dihasilkan akan lebih rendah jika dibandingkan kita lebih banyak mengonsumsi protein.

Otak memiliki fungsi untuk mengatur seluruh fungsi tubuh serta mengatur perilaku dasar manusia. Kebanyakan manusia hanya menggunanakan 0,2% dari kemampuan otaknya bahkan Einstein yang kita sebut seorang jenius hanya menggunakan 2% dari kemampuan otaknya. Jadi banyangkan apa yang terjadi jika kita mengomptimalkan potensi otak kita???.

Jadi otak kita jika dioptimalkan fungsinya dapat menghasilkan sesuatu yang sangat menakjubkan, itu semua sudah dibuktikan oleh para menemu alat-alat yang sekarang kita gunakan salahsatunya adalah Alexander Graham Bell yang menemukan pesawat telepon. Coba kita banyangkan jika dahulu tidak ada orang yang mengoptimalkan potensi otaknya, jawabannya adalah pasti kita akan tetap di dunia yang masih dalam keadaan primitif. Setiap manusia dikaruniai otak untuk berpikir, sekarang tinggal dari diri kita apakah mau dioptimalkan potensi tersebut atau tidak. Semua ada di tangan kita sendiri.

MEKANISME KERJA OTAK

Otak manusia dengan segala sistem sarafnya terbentuk tidak sekaligus. Ia tumbuh dan terbentuk secara berangsur angsur sejak dari dalam perut ibu sampai beranjak dewasa.

Otak dan sistem saraf secara berkelanjutan mengalami penyempurnaan. Artinya, kemampuan dan kedewasaan otak terus mengalami perkembangan seiring dengan waktu dan tumbuh kembangnya si manusia.

Awal mulanya manusia hanya berasal dari 1 sel saja, yaitu Stem Cell. Dari 1 sel yang berisi sifat-sifat ayah dan ibunya itulah terjadi perkembangan menuju pada terbentuknya manusia dengan kompleksitas yang sangat luar biasa.

Satu sel membelah menjadi 2 sel, menjadi 4 sel, menjadi 8 sel dan seterusnya sampai bermiliar-miliar sel tubuh manusia. Dan yang menakjubkan, dari satu sel itu lantas berkembang menjadi sel-sel yang berbeda-beda bentuk dan fungsinya.

Ada sel yang membelah dan berkembang ke arah pembentukan kepala. Ada yang membentuk badan dan anggota tubuh. Ada yang membentuk tulang belulang dengan segala bentuk dan fungsinya. Ada yang mengarah ke bentuk otot, darah, jantung, paru paru, ginjal, mata, otak, dan lain sebagainya.

Sangat aneh memang! Darimana datangnya perintah untuk berkembang menjadi sel-sel yang berbeda tersebut. Apakah anda bisa melihat perbedaan antara sel darah merah dengan sel tulang, dengan sel daging, dan sel otak? Tentu saja, secara sepintas kita langsung bisa membedakannya.

Ya, berbagai macam sel itu sangatlah berbeda bentuk maupun fungsinya. Kenapa bisa terjadi demikian, bahwa satu sel bisa berkembang menjadi sel-sel yang berbeda dan lantas ’secara ajaib’ membentuk jaringan, kemudian menjadi organ-organ yang berbeda-beda bentuk dan fungsinya? Siapakah yanag mengatur semua itu? Bukankah manusia belum terbentuk sempurna, dan masih berupa ‘cikal bakal’ yang belum memiliki kesadaran atau pun kemauan?

Pastilah dia tidak bisa memerintah sel-sel itu untuk membelah dan membentuk organ-organ tubuhnya sendiri. Ternyata di dalam Stem Cell tesebut ada suatu program yang sangat canggih yang memberikan perintah kepada sel-sel itu untuk membelah dan membentuk jaringan serta organ-organ tubuh manusia.

Lebih jauh kita akan membahasnya di bagian berikutnya. Dalam kesempatan ini saya hanya ingin menginformasikan kepada anda bahwa sistem saraf dan otak manusia diperkirakan mulai terbentuk sebelum hari ke 18 berkembangnya janin di dalam perut sang ibu.

Sejak saat itu sampai dengan hari kelahiran, sistem saraf dan otak manusia berkembang luar biasa cepatnya. Setiap menitnya, sel saraf di otak janin itu bertambah sekitar 25.000 sel. Dan begitulah seterusnya sampai menjelang kelahirannya sel otak bayi telah mencapai sekitar 100 miliar sel saraf!

Selain sel saraf itu, di otak juga terdapat sel-sel penunjang yang berjumlah dua kali lipatnya, sekitar 200 miliar sel yang disebut sebagai glia. Sel-sel saraf berfungsi untuk menerima berbagai macam pesan, mengolahnya, dan mengeluarkan pesan-pesan.

Sedangkan sel glia berfungsi untuk menunjang kelancaran dan keamanan proses-proses yang terjadi di dalam sel-sel saraf. Jadi dalam waktu sekitar 9 bulan itu telah terjadi proses pembangunan sistem saraf otak dan penunjangnya dengan melibatkan sekitar 300 miliar sel.

Dan, sungguh sangat menakjubkan, sel-sel saraf itu membentuk sirkuit yang sangat rumit dan kompleks yang kemudian menjadi pusat kendali kehidupan manusia. Jutaan kali lebih rumit dan canggih dibandingkan dengan komputer terhebat abad ini.

Multimedia Class

by : deni

ceritanya mau curhat, awalnya kontrak mata kuliah multimedia cuma pingin belajar flash. Eh ternyata pas dijalanin asyik juga, soalnya kita bukan cuma diajarin flash tapi juga diajarin cara ngambil foto yang baik trus foto editing & video shooting juga video editing. Ditambah lagi yang lagi dijalanin, yaitu belajar bikin blog & nantinya bikin web sederhana.

jadinya sekarang seneng aja ngikutin mata kuliah ini, mudah mudahan aja nanti saya bisa dapet nilai A ni akhir perkuliahan, amien.

Apa yang dipikirkan Pejabat Negara???

created by : Deni

Apa yang dipikirkan Pejabat Negara???

Indonesia kini telah memiliki pemimpin baru setelah Pilpres 2009. Setelah dilantik oleh MPR pada tanggal 20 Oktober 2009, pada
tanggal 21 Oktober 2009 Presiden melantik para menteri untuk membantunya dalam menjalankan roda pemerintahan.
Namun baru saja dilantik polemik baru mulai muncul
asumsi untuk menaikan gaji menteri & presiden
menjadi tanda tanya besar warga negara Indonesia???
padahal keadaan ekonomi Indonesia pun masih belum membaik dan harusnya keuangan negara bisa digunakan untuk keperluan yang lain. Karena sebenarnya penduduk Indonesia masih banyak yang berada dibawah garis kemiskinan.

Seharusnya para pejabat berpikir jika saja dana yang akan dipakai untuk tambahan gaji menteri & presiden dipakai untuk membantu rakyat Indonesia yang masih membutuhkan bantuan, terutama dana untuk memulai usaha kecil&menengah (UKM).

Jika dananya untuk sekarang dialokasikan untuk keperluan tersebut, diharapkan akan memperbaiki keadaan perekonomian. Dan jika keadaan perekonomian negara sudah membaik asumsi kenaikan tersebut tidak akan menjadi polemik di Negara ini, atau dengan kata lain kenaikan gaji tersebut tanpa dimintapun dapat dilakukan.

Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!